Kamis, 31 Desember 2015

Cara Mendapatkan Aktifasi Kode Registrasi

CARA MENDAPATKAN AKTIFASI KODE REGISTRASI DI DAPODIK DAN VERIFIKASI PENDATAAN PESERTA UNPK PENDIDIKAN KESETARAAN  

BAHAN INI DIAMBIL DARI BEBERAPA SUMBER

Cara Mendapatkan Aktifasi Kode Register Aktifasi Baru DAPODIKMEN
Dalam rangka untuk melakukan pemeliharan dan pengamanan data Dapodikmen (terhitung mulai tanggal 9 – 13 Januari 2015), maka Tim Pendataan Dapodikmen Pusat melakukan reset Kode Registrasi untuk seluruh sekolah. Maka kode registrasi Aplikasi Dapodikmen seluruh sekolah akan berubah/berganti, dan kode registrasi yang sekarang dimiliki/digunakan statusnya menjadi tidak aktif dan sekolah tidak dapat menggunakannya untuk generate prefill maupun melakukan sinkronisasi yang ditandai dengan peringatan “Kode registrasi tidak ditemukan diserver”. Sehubungan dengan hal tersebut maka prosedur yang harus dilakukan oleh sekolah adalah sebagai berikut:
 1.  KONDISI SATU
Apabila sekolah telah melakukan sinkronisasi hasil kerja/kondisi terakhir dari Aplikasi Dapodikmen (sinkronisasi dengan Aplikasi Dapodikmen v 8.1.0 /8.1.2 sampai dengan hari Jum’at tanggal 9 Januari 2015 pukul 21:00 WIB) dan setelahnya tidak melakukan entry data lagi, maka lakukan langkah sebagai berikut:
  • Sekolah dapat mengambil kode registrasi yang baru dengan login ke laman: http://sdm.data.kemdikbud.go.id. Gunakan akun yang telah diregistrasi sebelumnya di laman tersebut dan yang telah digunakan untuk melakukan proses VervalPD. setelah login silakan klik pada akun dan masuk ke profil (dipojok kanan atas)
  • Menggunakan kode registrasi yang baru untuk melakukan generate prefill di laman: http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/prefill. Selanjutnya hasil generate di download.
  • Letakkan file prefill hasil download di C://prefill_dapodik
  • Lakukan registrasi ulang pada Aplikasi Dapodikmen dengan memasukkan data akun yang sama (seperti yang telah diregistrasi sebelumnya)
2.  KONDISI DUA
Apabila sekolah belum melakukan sinkronisasi sampai dengan hari Jum’at tanggal 9 Januari 2015 pukul 21:00 WIB atau setelah tanggal tersebut melakukan entri data dan belum disinkronisasi, maka  harus melakukan sinkronisasi terlebih dahulu sebelum mengambil dan menggunakan Kode Registrasi yang baru. Hal ini dimaksudkan agar data yang telah dientri/tambahkan ke aplikasi Dapodikmen tersebut dapat dikirimkan ke server Dapodikmen Pusat, untuk itu sekolah harus mengajukan permohonan untuk diaktifkan kembali Kode Registrasi lama untuk keperluan sinkronisasi. Adapun prosedur untuk aktifasi kode registrasi lama sebagai berikut:
  • Operator Sekolah login ke Forum Helpdesk Dapodikmen dilaman: http://helpdesk.dikmen.kemdikbud.go.id/helpdesk. Gunakan akun yang telah diregistrasi pada Aplikasi Dapodikmen.
  • Pada Forum Helpdesk Dapodikmen buatlah postingan dengan memilih topik : “Kode Registrasi” .
  • Postingan berisi:
Permohonan aktifasi Kode Registrasi (lama) Aplikasi Dapodikmen
Nama Sekolah   :
NPSN               :
Nama Operator :
No Surat Tugas/ SK Operator      :
(no surat tugas/ SK operator harus sama dengan yang tercantum di dokumen
yang dilampirkan pada saat registrasi di laman: http://sdm.data.kemdikbud.go.id )
  • Permohonan akan disetujui apabila data yang dikirimkan valid/sesuai, persetujuan ditandai dengan jawaban/tanggapan dari Admin Helpdesk Dapodikmen bahwa Kode Registrasi (lama) telah diaktifkan.
  • Selanjutnya sekolah dapat melakukan sinkronisasi.
  • Setelah sinkronisasi, maka sekolah kembali melaporkan lewat Forum Helpdesk Dapodikmen bahwa sinkronisasi telah dilakukan dengan reply pada postingan awal atau membuat postingan baru dengan melampirkan screenshoot report berhasil sinkronisasi.
  • Admin Helpdesk Dapodikmen akan menjawab bahwa Kode Registrasi (baru) telah diaktifkan.
  • Selanjutnya sekolah dapat menjalankan prosedur sebagaimana diuraikan di poin no. 1. KONDISI SATU.

3. KONDISI TIGA
Untuk sekolah baru dan belum memiliki Kode Registrasi, maka prosedur untuk memperoleh Kode Registrasi Aplikasi Dapodikmen adalah sebagai berikut:
  • Sekolah telah memiliki NPSN yang diterbitkan oleh PDSP.
  • Operator sekolah melakukan registrasi/mendaftar di laman: http://sdm.data.kemdikbud.go.id  dengan melampirkan Surat Tugas/SK Operator.
  • Operator sekolah dapat mengecek status approve/persetujuan dari admin di PDSP.
  • Jika telah disetujui, maka Admin Pendataan Dapodikmen dapat men-generate Kode Registrasi.
  • Operator sekolah dapat mengecek status generate Kode Registrasi dari admin Pendataan Dapodikmen.
  • Jika statusnya telah di generate, maka operator dapat mengambil Kode Registrasi sebagaimana diuraikan pada poin. No 1. KONDISI SATU.

SALAM SATU DATA
Sumber : Kasubag Data dan Informasi, Setditjen Dikmen
http://diskusi.sekolahkita.info/thread/prosedur-aktifasi-kode-register-baru-dapodikmen


share dari pak Sukari Darno

Verifikasi Data Peserta UN Operator SMP
  1. Masuk ke alamat web verifikasi data calon peserta UN 2015 dapodik di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/
  2. Browser anda akan diarahkan ke halaman login manajemen operator dapodik, ketikkan username dan pasword aplikasi dapodik sekolah anda pada form yang tersedia.
  1. Berikutnya pada halaman beranda akan muncul informasi pengguna, dan tiga menu utama. Klik "Calon Peserta UN" Kemudian akan muncul data peserta UN sekolah anda. Silahkan lakukan cek data peserta didik dimulai dari Nama, Jenis Kelamin, NISN, Tempat dan Tanggal Lahir, Agama, nama ayah, NPSN, Nomor peserta UN SD, Nomor seri SKHU dan Ijazah, NIS, dan NIK.
  2. Untuk perbaikan Nama, Tempat tanggal Lahir, Jenis kelamin, dan NISN, lakukan melalui Vervalpd. Sedangkan untuk data lainnya bisa diperbaiki melalui aplikasi dapodikdas.
  1. Selanjutnya Jika data tersebut sudah valid dalam artian sudah benar semua, klik tombol "pengaturan Nomor Kursi" untuk mengatur nomor urut rombel agar nanti file nya bisa diunduh
  1. Pilih Nomor Urut rombel, contoh untuk jumlah rombel sekolah saya ada 4, jadi saya urutkan berdasarkan kelas. dari 01-04. jika sudah dipilih jangan lupa klik tombol simpan agar perubahan berhasil, seperti penampakkan gambar dibawah
  1. Berikutnya mengunduh file UN format Dz, untuk diserahkan ke panita UN di Dinas Kabupaten/kota, klik tombol unduh peserta UN, klik Ya jika data sudah benar, jika belum klik tidak,
  2. Lampiran berikutnya adalah berita acara, serah terima pendaftaran calon peserta ujian nasional, silahkan anda Download dengan mengklik tombol "Unduh Berita Acara" kemudian di cetak untuk diserahkan ke panitia UN Dinas pendidikan kabupaten/kota
Untuk Verifikasi, Unduh File, dan Cetak Berita Acara Data Peserta UN 2016 jenjang Dikmen (operator SMA/SMK) bisa menuju alamat berikut: http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/



Cara Mengajukan NISN Bagi Siswa Baru Melalui Verval PD
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) adalah Nomor induk yang digunakan untuk mengidentifikasi bahwa siswa dalam suatu sekolah sudah terdaftar secara nasional dalam kementrian pendidikan. NISN ini sifatnya penting karena berguna untuk syarat berbagai macam hal, seperti Ujian Sekolah/Nasional, Beasiswa, BSM, dll. Oleh karena itu diwajibkan kepada setiap siswa agar memiliki NISN. Tidak seperti dulu, sekarang ini untuk mendapatkan NISN sangat mudah.

Pertama, data siswa diinputkan kedalam aplikasi Dapodik, kemudian Operator Sekolah melakukan sincronisasi. Setelah kurang lebih 2x24 jam maka hasil sincronisasi tersebut akan masuk kedalam database halaman vervalpd yang terintegrasi dengan Dapodik. Dari verval pd inilah data siswa baru tersebut akan diajukan agar mendapat NISN.
Cara Mengajukan NISN Bagi Siswa Baru Melalui Verval PD
1. Buka laman http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id, login menggunakan email dan password Dapodik. Jika gagal login/tidak bisa login berarti Anda harus melakukan registrasi ulang.

2. Pastikan siswa baru sudah diinput dalam aplikasi Dapodik dan sudah melakukan sinkronisasi. Siswa baru akan masuk ke dalam database verval pd kurang lebih 2x24 jam.
Setelah berhasil login maka akan muncul tampilan seperti yang ditunjukan gambar di bawah ini. Klik Residu untuk melihat data siswa baru.

3. Selanjutnya klik nama siswa satu persatu dan klik tombol Not Match.

4. Akan muncul dialog konfirmasi, klik Ok. Lakukan sampai siswa yang terdapat pada residu habis.


 5. Setelah Residu Kosong selanjutnya pilih menu "Konfirmasi Data". Di dalam Konfirmasi data terdapat nama-nama siswa baru tadi. Jika sekiranya tidak menemukan masalah centang semua nama siswa kemudian klik OK.

6. Terakhir pilih menu "Referensi" untuk mengecek apakah siswa baru sudah masuk dalam daftar kolektif siswa.


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar